Beberapakomponen elektrikal dapat rusak jika terminal-terminal atau konektor dihubungkan atau diputuskan hubungannya pada saat kunci kontak ON dan ada arus listrik.Waktu memeriksa sistem pengapian, selalu ikuti langkah-langkah yang dicantum pada tabel cara mengatasi kesukaran (hal 15-3).Sistem pengapian CDI menggunakan sistem pengaturan

Perbedaan sistem pengapian AC dan sistem pengapian DC pada sepeda motor – Ada beberapa jenis sistem pengapian pada sepeda motor, berdasarkan teknologi yang digunakan ada pengapian konvensional yang masih menggunakan platina, dan ada sistem pengapian elektronik yang telah menggunakan CDI. Selain itu berdasarkan sumber tegangannya ada dua jenis sistem pengapian pada sepeda motor yaitu sistem pengaian AC Alternating Current dan sistem pengapian DC Direct Current, lalu apa perbedaan kedua sistem pengapian tersebut yakni pengapian AC dan pengapian DC? Baiklah untuk menjawab itu, kali ini Guru Otomotif akan membagikan sebuah materi tentang perbedaan sistem pengapian AC dan sistem pengapian DC pada sepeda motor, semoga setelah membaca artikel ini sobat Guru Otomotif dapat mengidentifikasi jenis sistem pengapian apa yang ada pada sepeda motor seobat sendiri. Sebelum kita bahas apa itu sistem pengapian AC dan sistem pengapian DC, terlebih dahulu kita review sejenak apa itu sistem pengapian. Sistem pengapian pada sepeda motor berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh busi untuk memercikkan bunga api. Jadi inti dari adanya sistem pengapian adalah untuk menghasilkan tegangan tinggi yang nantinya akan diubah menjadi bunga api oleh busi. Tanpa adanya tegangan tinggi maka tidak akan ada percikan bunga api, dan tanpa adanya percikan bunga api maka mesin tidak akan hidup, maka dari itu sistem pengapian pada sepeda motor adalah sistem yang sangat penting. Terkait dengan sistem pengapian AC dan sistem pengapian DC, masing-masing memiliki ciri khas sendiri, dan ada perbedaan keduanya, apa saja perbedaannya? Sumber Tegangan Pengapian ACSumber tegangan sistem pengapian AC alternating current adalah alternator, alternator adalah sejenis kumparan pembangkit dan magnet. Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanik yang didapat dari putaran mesin menjadi energi listrik dengan arus berupa bolak-balik yaitu arus AC, makanya disebut sebagai pengapian AC. Sehingga jika sobat menemukan alternator pada sepeda motor sobat, maka sistem pengapiannya adalah berjenis sistem pengapian AC. Sumber Tegangan Pengapian DC Sumber tegangan sistem pengapian DC direct current adalah baterai. Namun bukan hanya baterai namun juga didukung komponen lain yaitu pada sistem pengisian seperti kumparan pengisian, magnet, dan rectifier atau regulator. Baterai berfungsi untuk menyediakan tegangan DC yang dibutuhkan oleh sistem pengisian. Adapun sistem pengsian berfungsi untuk mengisi baterai dan mensuplai energi listrik kepada beban yang dibutuhkan seperti penerangan, dan lain-lain melalui baterai. Kunci Kontak Pengapian AC Pada kunci kontak pengapian AC memiliki pengendali negatif. Pada posisi OFF dan Lock, kunci kontak membelokkan tegangan dari sumber tegangan yakni alternator yang diperlukan oleh sistem pengapian ke massa melalui terminal IG dan E kunci kontak, sehingga sistem pengapian tidak dapat bekerja. Dan di sisi lain, pada posisi OFF dan Lock kunci kontak juga memutuskan hubungan tegangan positif baterai teminal BAT dan BAT 1 sehingga sekluruh sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan alias mati. Pada posisi ON, kunci kontak memutuskan hubungan terminal IG dan E, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh sumber alternator akan diteruskan ke sistem pengapian. Sistem pengapian dapat dioperasikan, selain itu hubungan terminal BAT dan BAT 1 juga terhubung sehingga seluruh sistem kelistrikan dapat dioperasikan. Berikut ini gambar kunci kontak untuk pengapian Kontak Pengapian DC Sedangkan pada kunci kontak pengapian DC memiliki pengendali positif. Pada posisi ON, kunci kontak akan menghubungkan tegangan positif baterai ke seluruh sistem kelistrikan termasuk juga sistem pengapian untuk mengoperasikan seluruh sistem kelistrikan yang ada pada sepeda motor. pada posisi OFF dan Lock, kunci kontak akan memutuskan hubungan kelistrikan dari sumber tegangan yaitu terminal + baterai yang diperlukan oleh seluruh sistem kelistrikan, sehingga seluruh sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan. Berikut ini gambar kunci kontak untuk sepeda motor pengapian DC. Itulah beberapa perbedaan sistem pengapian ac dan sistem pengapian dc pada sepeda motor, bagaimana dengan sepeda motor sobat? apakah menggunakan sistem pengapian AC ataukan menggunakan sistem pengapian DC? Silahkan di jawab via komentar di bawah ini, mau menambahkan artikel juga boleh. Terimakasih.

PerbedaanSistem pengapian AC dan DC. Anda punya jupiter 115cc dan anda rasa performanya kurang liat saat anda gunakan di jalanan, berikut adalah beberapa tips untuk korek mesi Blog Archive 2015 (1) Agustus (1) 2014 (6) Agustus
Tempo doeloe banyak yang mengandalkan magnet spesial engine SE buat roda race atau drag menggunakan magnet Yamaha YZ. Padahal kalo dipikir, buang-buang uang. Kenapa Om?Magnet yang dirancang Yamaha, secara hitungan sama untuk semua tipe motornya. Seperti magnet YZ hitungannya sama dengan magnet Jupiter-Z, Mio dan Vega. Enggak percoyo?Yuk lihat dimensinya. “Magnet Yamaha Mio, Jupiter maupun Vega, memiliki diameter luar 112 mm,” jelas Herianto, manajer Technical Service Bintang Racing Team BRT. Sedangkan pick up pulser atau panjang tonjolan di magnet 57,5 mm. Dua ukuran ini berlaku hampir pada semua tipe motor Yamaha yang dipakai harian. Bisa dibandingkan dengan magnet spesial engine pabrikan Yamaha itu. Yuk lihat magnet YZ yang punya diameter lebih kecil. Kalau diukur menggunakan sigmat sekitar 75 mm. Dimensi kecil untuk mengejar putran ringan, ujung-ujungnya supaya putaran mesin tidak berat. Begitupun panjang pick up coil atau tonjolan di magnet. “Ukuran pastinya 38,5 mm. Ini menggunakan rumus perbandingan,” jelas Heri yang beken dipanggil Bom bom dibuktikan kalau dua ukuran berbeda itu secara hitungan sama. Bisa manual atau pakai rumus. Kalau manual, gunakan jangka dan penggaris. Bisa langsung ketahuan. Tapi, bagi yang mau menggunakan rumus mudah juga bisa. FormulanyaPP1 PP2- = -D1 D2PP1 = Panjang pulser magnet besarPP2 = Panjang pulser magnet kecilD1 = Diameter magnet besarD2 = Diameter magnet kecilSeperti diameter magnet Jupiter-Z ukurannya 112 mm dengan panjang pick up pulser 57,5. Sedang diameter magnet YZ yaitu 75 mm. Yuk dibuktikan kalau panjang tonjolan di magnet YZ ukurannya 38,5 mm. Dari rumus ituD1 = Diameter magnet Jupiter-Z 112 mm PP1= Panjang tojolan magnet Jupie 57,5 mmD2 = Diameter magnet YZ 75 mmPP2 = Panjang pulser magnet YZ berapa?Dari rumusPP1 PP2- = -D1 D2Angkanya bisa dimasukkan ke dalam rumus, jadinya57,5 PP2- = -112 75Maka panjang tonjolan pulser di magnet YZ yaitu57,5 x 75 PP2 = -112PP2 = 38,5 mmTerbukti kan? Kalau magnet Jupiter-Z, Vega dan Mio secara hitungan sebenarnya sama dengan YZ. Jadi, ngapain pakai magnet YZ kalau punya Jupiter bisa dibubut untuk dibikin ringan. Bagaimana jika magnet Honda Karisma atau Blade mau dibikin kecil pakai lempengan besi seperti milik YZ yang punya diameter 75 mm. Tapi, tetap menggunakan CDI asli Honda Blade. Berapakah panjang tonjolan di magnetnya?Dari diameter magnet Blade 112 mm D1 dengan tonjolan di magnet 38 mm PP1. Jika mau dibikin seperti magnet YZ yang berdiameter 75 mm D2, tonjolan di lempengan PP2 bisa dihitung 38 PP2 - = - 112 75PP2 = 38 x 75/112 =25,5 mmJadi, kalau Blade mau pake magnet atau lempengan seukuran diameter YZ yang 75 mm, panjang tonjolan magnet 25,5 mm. Ini pakai CDI Blade. Tapi, kalau Blade mau pakai magnet asli YZ, tinggal pake CDI Jupiter-Z saja. Kan YZ dengan CDI JupiterDari penjelasan di atas, magnet YZ secara hitungan sama dengan magnet Jupiter, Vega dan Mio. Makanya CDI yang digunakan juga bisa saling tukar. Tapi, harus tetap memperhatikan sistem AC atau menggunakan magnet YZ dan sistemnya seperti asal atau AC, gunakan CDI yang AC juga. Misalnya menggunakan CDI Vega-R yang punya CDI sistem banyak yang masih ingat. Dulu pengapian Yamaha Vega sangat bertaji di road race. Bahkan bisa bejaban dengan pengapian Vortex yang notabene menggunakan magnet YZ sekarang kita punya jawaban. Terbukti magnet Vega hitungannya sama dengan YZ. Bahkan lebih akurat menggunakan magnet Vega. Alasan magnet Vega lebih simpel lihat tulisan di bawah ya. Selain menggunakan CDI Vega yang AC, bisa saja magnet YZ dipadu CDI Jupiter-Z atau Mio. Tapi, sistemnya harus diubah. Tidak lagi pakai AC, kudu jadi DC. Caranya suplai arus listrik menggunakan aki. Sepulnya bisa dilepas. Untukmotor yang pakai pengapian DC, seperti Suzuki Shogun, Yamaha Jupiter Z, Honda Karisma dan hampir semua bebek sekarang, pusatkan perhatian lebih dulu pada aki dan sekring (gbr.2). Cek kondisi, pastikan voltase berkisar di angka 12 Volt. Paling gampang mendeteksi kondisi aki dengan mengaktifkan electric starter, klakson atau sein. Apian, Peteralso known as Petrus Apianus, Peter Bienewitzor Bennewitz b. Leisnig, Germany, 16 April 1495 d. Ingolstadt, Germany, 21 April 1552astronomy, was a pioneer in astronomical and geographical instrumentation, and one of the most successful popularizers of these subjects during the sixteenth century. He studied mathematics and astronomy at Leipzig and Vienna, and quickly established a reputation as an outstanding mathematician. His first work was Typus orbis universalis, a world map, based on the work of Martin Waldseemüller, which illustrated the 1520 Vienna edition of Solinus’ Polyhistor seu de mirabilibus mundi. The following year he published the Isagoge, a commentary on the Typus and on first major work, Cosmographia seu descriptio totius orbis 1524, was based on Ptolemy. Starting with the distinction between cosmography, geography, and chorography, and using an ingenious and simple diagram, the book defines terrestrial grids; describes the use of maps and simple surveying; defines weather and climate; and provides thumbnail sketches of the continents. In its later form, as modified by Gemma Frisius, the Cosmographia was one of the most popular texts of the time and was translated into all major European languages. The success of this and his previous works led to Apian’s appointment as professor of mathematics at the University of Ingolstadt, where he remained until his death. He was knighted by Charles his Cosmographia, Apian suggests the use of lunar distances to measure longitude; in his second major work, Astronomicon Caesareum 1540, he supports the use of solar eclipses for that purpose. The Astronomicon is notable for Apian’s pioneer observations of comets he describes the appearances and characteristics of five comets, including Halley’s and his statement that comets point their tails away from the sun. Also important is his imaginative use of simple mechanical devices, particularly valvelles, to provide information on the position and movement of celestial bodies. Of greater scientific significance, however, is Apian’s Instrumentum sinuum sive primi mobilis 1534, where he calculates sines for every minute, with the radius divided decimally. These are the first such tables ever contribution to cartography was as a compiler and publisher, rather than as a mapmaker. His cordiform world map and maps of Hungary and France survive; his large-scale map of Europe 1534, the first of its kind, is lost. He also designed a quadrant and an armillary sphere that were popular in his best list of Apian’s writings is F. Van Ortroy, “Bibliographie de l’oeuvre de Pierre Apian,” in Bibliographie moderne 1901.The standard biographical source is S. Günther, “Peter und Phillipp Apian Zwei deutsche Mathematiker und Kartographen,” in Abhandlungen der Königlich böhmischen Gesellschaft der Wissenschaften, 6th ser., 11 1882.George Kish Namun bagi motor Underbone yang masih menganut sistem kopling otomatis seperti juga Yamaha Jupiter-Z, perlu dilakukan pengubahan sistem pemindah gigi ini, karena di dalam sistem kopling otomatis tenaga motor akan terbuang sekitar 15% di otomatis . hal ini berakibat pada penguranag tenaga, buat apa pengapian serta dapur pacu sudah di up-grade Perbedaan Pengapian AC Dan DC – Sistem pengapian pada sepeda motor terdiri dari pengapian AC dan DC. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Lalu apa saja perbedaan pengapian AC dan DC? Mekanisme pengapian terus diperlukan pada kendaraan dengan mesin bensin. Ada beberapa beberapa macam mekanisme pengapian, dimulai dari mekanisme pengapian konservatif sampai dengan mekanisme pengapian elektronik. Salah satunya mekanisme pengapian elektronik ialah mekanisme pengapian CDI Capasitor Discharge Ignition. Mekanisme pengapian CDI sering dipakai pada kendaraan-kendaraan sepeda motor saat ini. Pada mekanisme pengapian CDI terdapat dua jenis jika dilihat dari sumber arus listrik yang dipakai yakni mekanisme pengapian CDI AC dan mekanisme pengapian CDI DC. Kedua jenis ini sering digunakan atau ditemukan pada sepeda motor tipe lama. Keduanya memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing. Untuk lebih jelasnya terkait perbedaan pengapian AC dan DC akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini. Terdapat beberapa keuntungan dan kekurangan terkait pengapian pada CDI AC dan CDI DC yaitu 1. Sumber Arus Sumber arus yang dipakai untuk mekanisme pengapian CDI AC yakni arus bolak-balik yang berasal langsung dari alternator spul magnet sedang pada mekanisme pengapian CDI DC untuk sumber arus yang dipakai ialah arus searah dan berawal dari baterei aki. 2. Tegangan Tinggi Tegangan tinggi yang dibuat oleh mekanisme pengapian CDI DC ini condong konstan sebab sumber arus berawal dari baterei yang tegangannya sama yakni 12 volt pada tiap keadaan kecepatan mesin, tetapi pada mekanisme pengapian CDI AC arus sumber bergantung dari besarnya arus yang dibuat oleh alternator spul magnet. Waktu kendaraan berjalan pada kecepatan rendah karena itu arus yang dibuat oleh alternator condong rendah hingga bisa memengaruhi tegangan tinggi yang dibuat bertambah lebih rendah. 3. Keawetan Kawat Spul Kawat spul di alternator spul magnet pada mekanisme pengapian CDI AC makin lebih gampang terbakar sebab panas yang terlalu berlebih, tetapi pada mekanisme pengapian CDI DC tidak gampang terbakat kawat emailnya sebab pada pengapian CDI DC memakai kawat e-mail mempunyai ukuran yang semakin besar. 4. Apabila Baterai Rusak Apabila baterei aki yang dipakai pada kendaraan rusak atau hancur karena itu pada mekanisme pengapian CDI DC akan alami masalah dan bisa tidak muncul percikkan bunga api tetapi pada mekanisme pengapian CDI AC tidak punya pengaruh, meskipun baterei rusak mekanisme pengapian akan sedang berjalan. Dampak lain bila baterei hancur karena itu pada unit CDI yang memakai CDI DC bisa hancur, berlainan dengan CDI DC yang tidak hancur bila baterei rusak atau hancur. 5. Harga Jika disaksikan dari harga, mekanisme pengapian CDI AC termasuk tambah murah dibanding dengan mekanisme pengapian CDI DC yang biasanya harga tambah mahal. Diatas merupakan ulasan terkait perbedaan pengapian ac dan dc pada kendaraan. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan. 3CKz.